Admin Fateta

Admin Fateta

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
03 September 2019

Kami informasikan untuk pengambilan KTM Angkatan 2019 penerimaan Jalur mandiri Fakultas Teknologi Pertanian, harap segera diambil dengan membawa Buku Tabungan, Fotocopy KTP, Fotocopy kartu Keluarga, Bukti Setoran Rp. 70.000. Pangambilan dapat dilakukan pada :

Hari/Tanggal : Rabu / 4 September 2019

Jam : 09.00 s/d 14.00 (hanya satu hari)

Tempat : Mobil Layanan Gerak BNI di Pelataran Parkir Gedung A Universitas Andalas (Sekitar Gedung Perpustakaan UNAND)

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

 

 

03 September 2019

Tim Fateta yang terdiri dari Rahmadanis dengan anggota Nola Resgita dan Isa Istiqomah dengan dosen pembimbing Neswati STP, MSi berhasil mendapat medali setara perak untuk kategori Poster kelompok PKM-PE 3 pada Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke 32 yang dilaksanakan oleh Universitas Udayana Bali pada tanggal 27 - 31 Agustus 2019. PKM-PE dengan judul penelitian Penjernihan Minyak Biji Karet Menggunakan Berbagai Konsentrasi Bentonit telah melewati tahapan yang panjang sebelum di nyatakan mendapat medali setara perak. Tahapan tersebut adalah seleksi internal oleh universitas, seleksi oleh KemenristekDikti untuk proposal yang akan di danai, monitering internal kegiatan PKM, dan monitering eksternal oleh riviewer KemenristekDikti untuk menseleksi PKM yang lolos ke PIMNAS. Universitas Andalas mengirimkan 9 tim untùk PIMNAS ke 32 yaitu 5 tim dari FMIPA, 3 tim FAKULTAS TEKNIK dan 1 tim FATETA.  Pada PIMNAS kali ini Unand mendapat 2 medali setara Perak yang disumbangkan oleh tim FAKULTAS TEKNIK untuk kategori PKM-M dan FATETA. Juara umum PIMNAS ke 32 adalah UGM di ikuti berturut turut IPB, UNDIP dan ITB.
Kemenangan Tim FATETA mendapatkan medali setara Perak di sambut dengan suka cita. Dekan FATETA Dr. Ir. Feri Arlius MSc sebelum kemenangan ini, sudah membuat terobosan dengan membuat kebijakan yaitu bagi ketua kelompok PKM yang menang PIMNAS dapat langsung ujian sarjana. Pertimbangan bahwa tahapan seleksi oleh reviewer sudah menunjukkan bahwa penelitian tersebut memiliki kualifikasi yang baik. Hal ini untuk mendorong percepatan masa studi dan menggiatkan kegiatan kemahasiswaan fokus pada pencapaian akademik yang terukur dan kompetitif secara nasional.
Khusus untuk ketua tim FATETA yaitu Rahmadanis yang di panggil sehari hari dengan nama Ani sudah ujian sarjana dan wisuda sebelum mengikuti PIMNAS ke 32 dengan masa studi kurang dari 4 tahun dengan predikat 'Dengan Pujian'.
Selamat untuk Ani, Nola dan Isa, semoga ke depan FATETA UNAND tetap berhasil mengirim utusan ke PIMNAS dan mendapatkan banyak penghargaan tertinggi.

26 Agustus 2019

Bersama ini disampaikan bahwa UPT Pusat Bahasa akan mengadakan Pelaksanaan Pelatihan Bahasa Inggris untuk Mahasiswa Unand Term II - 2019 yang ditujukan kepada mahasiswa Unand BP 2016. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge) dan kemampuan (skill) bahasa inggris mahasiswa Universitas Andalas. Informasi lebih lanjut diunduh <<< DISINI >>>

Demikian diumumkan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wakil Dekan I,

dto

Dr. Ir. Hasbullah, MS

NIP. 1960110719866031001

23 Agustus 2019

Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Unand pada Wisuda periode III tahun 2019 kembali mewisuda Sarjana Strata 1 dan Strata S2 Prodi Teknik Pertanian masing masingnya sebanyak  56 dan 3 wisudawan pada 24 Agustus 2019. Jumlah wisudawan dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) adalah 30 orang dan 26 orang dari Jurusan Teknik Pertanian (TEP).  Pada wisuda kali ini, prestasi dilakukan oleh 17 mahasiswa dari angkatan 2015, dimana berhasil menamatkan studi kurang dari 4 tahun dan 12 diantaranya lulus dengan predikat "Dengan Pujian",  yaitu 8 lulusan dari Jurusan THP dan 4 lulusan dari Jurusan TEP. Wisudawan dengan IPK tertinggi dari Jurusan TEP adalah Aulia Rahman Zulmi dengan IPK 3.89, masa studi 3 tahun 11 bulan, di bawah bimbingan Khandra Fahmi STP, MP, PhD dan Dr. Renny Eka Putri STP, MP. Sementara itu Annisa Kurniati adalah lulusan dengan IPK tertinggi dari jurusan THP yaitu 3.88 dengan masa studi 3 tahun 11 bulan, dibawah bimbingan Diana Silvi STP, MSi dan Prof. D.r. Novelina, MSi.
Prestasi menamatkan studi tepat waktu ini sangat membanggakan karena beberapa wisudawan ini mendapat kesempatan langsung melanjutkan studi S2 di luar dan dalam negeri melalui kerjasama yang sudah dirintis sebelumnya. Aulia Rahman Zulmi saat ini dalam tahap proses administrasi untuk melanjutkan pendidikan S2 di King Mongkut University of Technology Thamburi, Thailand. Sementara itu Gilang Mario Samudra, mahasiswa THP angkatan 2015, lulus dengan predikat lulus yaitu "Dengan Pujian" sebetulnya berkesempatan melanjutkan studi S2 di Australia dengan tahapan selanjutnya adalah pemantapan Bahasa Inggris dengan mengikuti pelatihan Bahasa Inggris di Jogjakarta selama 3 bulan.  Dan salah satu wisudawan ini yaitu Rahmadanis, angkatan 2015 jurusan THP, penelitiannya berhasil lolos mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) KemenristekDikti ke - 32 di Universitas Udayana, Bali.
Dekan Fateta Dr. Ir. Feri Arlius, MSc menyebutkan bahwa keberhasilan meningkatkan jumlah wisudawan yang menamatkan studi  dalam waktu 4 tahun ini adalah kerja keras bersama antara dosen pembimbing, pengelola jurusan, dan kebijakan Fakultas yang mengevaluasi beberapa pelaksanaan akademik yang menghambat serta memberi penghargaan kepada pembimbing yang menamatkan bimbingan tepat 4 tahun. Lebih jauh disebutkan, mahasiswa untuk memperkaya pengalaman penelitian dapat melakukan riset mereka di beberapa Universitas luar Negeri yang telah memiliki kerjasama seperti Gifu University, Kobe University, ChiangMai University, Thamasat University, University Putra Malaysia.
Kedepan kegiatan kemahasiswaan di dorong untuk memperkuat atmospher akademik, seperti memperbanyak proposal yang didanai pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan lolos pada PIMNAS. Kebijakan untuk hal ini adalah ketua peneliti yang PKMnya lolos PIMNAS tidak perlu melaksanakan seminar hasil dan dengan modifikasi pada format penulisan dapat menggunakan penelitian PKM sebagai bahan ujian sarjana. Hal ini didasarkan kepada kegiatan PIMNAS sudah melewati seleksi reviewer Nasional. Semua ini upaya mempercepat mahasiswa menyelesaikan masa studi 4 tahun, dan softskill mahasiswa pun dapat terasah dengan baik yang menjadi bekal untuk bersaing nantinya.