Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Fateta Unand) mengadakan kegiatan pengenalan stup galo-galo dan praktik panen madu di Nagari Kotomalintang, Minggu (12/5/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung perekonomian masyarakat dengan memberikan alternatif sumber penghasilan setelah berkurangnya prospek dalam usaha keramba ikan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dalam rangka perayaan dies ke-16 Fateta Unand. Sasaran utama kegiatan ini adalah kelompok tani hutan gula aren di Nagari Kotomalintang. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif bagi peningkatan kesejahteraan petani di Nagari Kotomalintang, terutama setelah mereka mampu memanen madu dari galo-galo dan mengolahnya.

Kegiatan ini melibatkan anggota kelompok tani hutan, perwakilan aparat nagari, mahasiswa Magang Berbasis Kampus (MBKM) Universitas Andalas, serta penyuluh kehutanan. Acara dimulai dengan kata sambutan dari Walinagari Kotomalintang, diikuti dengan penjelasan mengenai tujuan kegiatan dan penyampaian materi tentang budidaya galo-galo.

Setelah itu, dilakukan sesi diskusi untuk memperdalam pemahaman para peserta tentang budidaya galo-galo. Kemudian, stup galo-galo diserahkan kepada kelompok tani hutan dan ditempatkan di lokasi yang telah disiapkan.

Sebagai puncak acara, dilakukan praktik panen madu galo-galo dengan metode hisap. Para peserta diajarkan cara memanen madu dengan aman dan efisien. Sebagai penutup, diberikan penjelasan mengenai mutu madu dan prospek pasarnya.

Diharapkan kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani di Nagari Kotomalintang melalui budidaya galo-galo dan panen madu. Fateta Unand berkomitmen untuk terus membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.

Tulisan ini sudah diterbitkan di : https://langgam.id/fateta-unand-kenalkan-stup-galo-galo-dan-praktik-panen-madu-di-nagari-kotomalintang/

Fateta Unand mengadakan kegiatan Guest Lecture (dosen tamu) yang bertempat di gedung seminar F Universitas Andalas, Senin (20/11), untuk memberikan informasi dan wawasan seputar penelitian dan inovasi terkait pangan fungsional.

Pemaparan diberikan oleh dua narasumber dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia; Dr Fadhilah Jailani materinya “Fueling Wisely: Exploring Carbohydrates and Glycemic Index” dan Dr Siti Sahara materi “Sweet Protein : Understanding the Future of Sweetness”

Kegiatan dimoderatori Bastian Nova, selaku dosen Fakultas Teknologi Pertanian dan dilanjutkan pemaparan materi pertama oleh Dr Fadhilah Jailani, lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi kedua oleh Dr Siti Sahara.

Setiap materi diberikan masing-masing sesi tanya jawab yang disertai dengan antusias audiens yang ingin bertanya lebih lanjut tentang materi yang telah dipaparkan. Karena pangan inovasi terkait pangan fungsional ini sangat menarik, para dosen pun tak luput untuk mengajukan pertanyaan.

Dari pemaparan materi yang berjudul “Fueling Wisely : Exploring Carbohydrates and Glycemic Index” oleh narasumber pertama yaitu Dr Fadhilah Jailani diperoleh kesimpulan bahwa memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas karbohidrat, seperti indeks glikemik sangat penting dalam menentukan pilihan makanan yang tepat.

GI adalah alat optimasi diet bersama dengan prinsip diet lainnya yaitu moderasi, keseimbangan dan variasi. Pertimbangkan faktor budaya dan pola makanuntuk keberlanjutan kualitas karbohidrat.

Kolaborasi antara insdustri makanan dapat membantu menerjemahkan temuan ini ke dalam aplikasi praktis untuk menciptakan karbohidrat yang lebih sehat dan beragam bagi konsumen.

Pemaparan materi Sweet Protein: Understanding the Future of Sweetness oleh Dr Siti Sahara memiliki sebuah informasi menarik yaitu tentang cara menjaga kualitas protein manis di antaranya : 1. Analisis Struktur: Kristalografi Sinar-X 2. Analisis Kemurnian dan Komposisi: Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC) & Spektrometri Massa (MS 3. Analisis Fungsional: Pengujian Rasa & Intensitas Manisnya 4. Studi Stabilitas: Stabilitas Panas & Stabilitas pH 5. Studi Umur Simpan.

Kedua narasumber berharap akan ada penelitian dan inovasi lebih lanjut tentang pangan fungsional khususnya mengenai kualitas karbohidrat, indeks glikemik dan inovasi produk dari pemanis protein di masa yang akan datang.(*)

Tulisan ini sudah diterbitkan : https://padek.jawapos.com/iptek/21/11/2023/functional-food-research-and-innovation-fateta-gelar-guest-lecture-dari-uitm-malaysia/

Program Studi Magister Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Unand) pada Jum’at (24/11) menjalani visitasi akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang dilaksanakan di gedung PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa) Universitas Andalas.

Kegiatan yang diawali dengan pembukaan asesmen, pengenalan panel asesor, sambutan Pimpinan Fakultas dan Universitas. Pada kesempatan tersebut turut hadir rektor baru Dr. Efa Yonnedi, SE. MPPM, Akt, CA, CRGP.

Efa menyampaikan, Unand saat ini sudah memiliki akreditasi unggul, tentunya didukung dengan SPMI yang sangat bagus yg telah melampaui target capaian SNDIKTI, khususnya pada aspek penelitian dan pengabdian.

Ditambahkannya, Unand juga unggul pada capaian Indikator Kinerja Utama pada pilar 5 (IKU 5), dimana unand meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan jumlah terbanyak hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat. Hal ini didukung oleh semua unsur.

"Kami berharap adanya peningkatan akreditasi pada setiap prodi jug akan mengukuhkan akreditasi unggul unand. Dan juga saat ini unand bergerak lebih jauh dengan mendorong setiap prodi untuk melakukan akreditasi internasional," tutur Efa.

Dalam kegiatan visitasi para asesor melakukan konfirmasi keterlibatan, prestasi, pelayanan, dan kepuasan mahasiswa kemudian dilanjutkan kunjungan ke fasilitas akademik, perpustakaan, laboratorium, ruang kerja, dan fasilitas lainnya. Dan setelah kunjungan mengkonfirmasi kinerja, keterlibatan, dan kepuasan dosen, pelayanan, dan kepuasan tenaga kependidikan.

Perwakilan asesor Profesor Lilik menyampaikan proses akreditasi tidak memotret satu titik tetapi berkelanjutan untuk lebih baik kedepannya dan student body perlu ditingkatkan, lulus tepat waktu, desain kurikulum, kompetensi.

Guru besar Fateta yang sekaligus ketua Program Studi Magister TPB Rusnam menyampaikan terimakasihnya dengan selesainya AL akreditasi Magister TPB.

"Saya selaku ketua prodi mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi, kerjasama dan bantuannya dari pimpinan fakultas dekan, wakil Dekan 1 dan 2, selurus dosen fateta, tenaga kependidikan dan mahasiswa Fateta. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan hasil terbaik dan jerih payah kita semua bisa dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yg setimpal," tandasnya.

tulisan ini telah diterbitkan di : https://langgam.id/departemen-tpb-fateta-unand-jalani-visitasi-akreditasi-program-studi-magister-dari-ban-pt/

Himpunan mahasiswa Teknik Pertanian dan Biosistem (HIMA-TPB) Universitas Andalas (Unand) Padang baru saja mengadakan kegiatan workshop penulisan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Kamis, 14 September 2023 di Gedung Seminar. Kegiatan ini diikuti peserta angkatan 21 dan 22. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai jembatan bagi mahasiswa agar bisa mengeluarkan ide dan gagasan yang bisa dikembangkan untuk penulisan PKM.

Pada kegiatan penulisan PKM dihadiri oleh Dr. Renny Eka Putri, S.TP, MP selaku ketua Departemen TPB, Deivy Andika Pertama, S.Si, M.Si selaku Wakil Dekan 1 Fateta. Sambutan dari pembina HIMA-TPB sekaligus pembukaan kegiatan workshop oleh Ashadi Hasan, S.TP, M.Tech dan beberapa dosen lainnya. Program Kreativitas Mahasiswa merupakan kegiatan untuk meningkatkan mutu mahasiswa di perguruan tinggi agar bisa menjadi mahasiswa yang memiliki kemampuan akademis/professional dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pada kegiatan ini narasumber kegiatan workshop yakni Dr. Eng. Dendi Adi Saputra M, M,S.T.,M.T dan Dr. Eng. Muhammad Ilhamdi Rusydi, S.T.,M.T. Narasumber menjelaskan pengertian PKM dan memberikan arahan kepada seluruh mahasiswa dapat menjadi bagian program PKM. “Kita bisa melihat lingkungan sekitar apa permasalahan yang bisa dijadikan ide dan solusi yang bisa kita tawarkan, karena masalahmu adalah inovasiku” ujar Dendi Adi Saputra.

Dari hal tersebut bisa membuka pikiran audience untuk memunculkan ide-ide yang bisa dijadikan judul dari PKM nantinya. Hal senada juga disampaikan Muhammad Ilhamdi Rusydi. "Jangan diam dengan masalah yang ada disekitar, apapun permasalahan yang terjadi jadikan sebuah inovasi untuk kita cari solusinya, karena masalah terbesar adalah ketika seseorang yang tidak mempunyai masalah, Artinya seseorang yang tidak memiliki masalah berarti orang tersebut tidak peka dengan lingkungan sekitar dan juga tidak peduli dengan hal apapun," katanya.

Diharapkan, kegiatan workshop dapat membuka pemikiran kritis mahasiswa agar bisa mengambil bagian dari PKM dan bisa menjadi mahasiswa yang berprestasi yang bisa membawa nama baik universitas terkhususnya jurusan TPB. (*)

Tulisan ini sudah dipublish di media : https://halonusa.com/himatpb-unand-padang-workshop-penulisan-pkm-persiapan-program-kreativitas-mahasiswa-2024/10