Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (Unand) menyelenggarakan jalan santai dan family gathering dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh civitas akademika Fateta dan keluarga ini berlangsung dengan sukses.

Tercatat lebih dari 200 lebih peserta mengikuti kegiatan ini, baik dari unsur pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Rute yang dilalui dimulai dari Gedung E Unand menuju bundaran rektorat, Fakultas Pertanian, FMIPA, Fateta, Auditorium, dan kembali ke Gedung E.

Fadli Irsyad, ketua pelaksana kegiatan jalan santai, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan keakraban civitas akademika Fateta.

"Fakultas Teknologi Pertanian sebagai salah satu wadah yang menghasilkan lulusan di bidang Teknologi Pertanian tentunya dimulai dari kesehatan civitas akademikanya, baik sehat secara jasmani dan rohani," kata Fadli.

Selain kegiatan jalan santai, berbagai perlombaan lain juga diselenggarakan, seperti lomba estafet kertas, lomba kayu, lomba gelas, dan lomba mewarnai bagi anak-anak. Semua peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini.

Padang - Bertepatan dengan Hari Olah Raga Nasional (HAORNAS) 2023 yang diperingati setiap tanggal 9 September, Fateta Unand menyelenggarakan kegiatan jalan santai dan family gathering untuk seluruh civitas akademika Fateta dan keluarga besar Fateta Unand.

Manfaat olahraga tidak hanya untuk kesehatan bisa juga untuk memperbaiki suasana hati bagi mereka yang rutin berolahraga. Mesikupun himbauan dan anjuran untuk jumlah 10.000 langkah per hari masih diperdebatkan, rutin berolah diyakini bisa memanjangkan umur. Lebih dari 200 peserta mengikuti kegiatan yang diadakan Fateta Unand mulai dari unsur pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Rute yang dilalui dimulai dari Gedung E ke bundaran rektorat, Fakultas Pertanian, FMIPA turun ke Fateta, Auditorium dan finish di Gedung E.

Fadli Irsyad, selaku ketua pelaksana kegiatan jalan santai menuturkan "Fakultas Teknologi Pertanian sebagai salah satu wadah yang menghasilkan lulusan (sarjana) dibidang Teknologi Pertanian tentunya dimulai dari kesehatan civitas akademikanya (dosen, tenaga pendidik, alumni, dan mahasiswa) baik sehat secara jasmani dan rohani.

Jiwa yang sehat akan melahirkan pemikiran-pemikiran, karya penelitian yang berkualitas yang bisa memberikan dampak bagi kampus dan masyarakat luas. Selain itu kegiatan ini juga untuk silaturrahmi keluarga besar Fateta.

Selain jalan santai juga diadakan lomba estafet kertas, lomba kayu, lomba gelas dan lomba mewarnai bagi anak-anak. Panitia juga menyediakan berbagi hadiah menarik dan pengundian door prize diujung kegiatan.

Harapan lainnya, dengan kegiatan ini keluarga besar Fateta tetap memiliki semangat yang sama untuk mengupayakan adanya gedung fakultas sendiri, supaya kegiatan tridarma perguruan tinggi semakin optimal dilakukan, sambung Fadli.

Tulisan ini sudah dipublikasikan di : https://www.beritaminang.com/berita/21684/peringati-haornas-fateta-unand-adakan-jalan-santai.html

Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIP) melakukan pembinaan melalui kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa, 29 Agustus 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Wali Nagari Lawang yang dihadiri perangkat nagari, masyarakat dan dosen beserta mahasiswa Fateta Unand. Pembinaan itu dilaksanakan pada rangkaian kegiatan lustrum ke 3 Fakultas Teknologi Pertanian Unand Padang.

Dekan Fateta Unand, Dr. Ir. Alfi Asben, M.Si menuturkan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan berazazkan tridarma perguruan tinggi dalam hal penerapan ilmu dan teknologi yang dikembangkan di perguruan tinggi.
Alfi menyebutkan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Lustrum ke 3 Fateta. Pada pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan oleh masing masing departemen yang ada di Fateta, yakni Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB), Departemen Teknologi pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) dan Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIP).

Adapun bentuk kegiatan pengabdian yang dilaksanakan adalah dengan topik diversifikasi produk berbahan dasar air tebu. Penyampaian materi ini oleh salah seorang guru besar Fateta,yakni Prof. Anwar Kasim. Dalam kegiatan ini perlakuan pada air tebu dipraktekkan dengan formula air tebu sebanyak 10 liter, asam sitrat 0.3 % atau setara 30 g, ekstrak air daun pandan 3.34% atau 334 cc dan cincau 7% atau setara dengan 700 g.
Hasil dari praktek diversifikasi produk air tebu ini langsung dinikmati oleh yang hadir pada kgiatan pengadian.

Beberapa olahan yang sudah dibuat oleh masyarakat Nagari Lawang diantaranya air tebu, gula semut, nata de tebu, serta molasse dari tebu. Salah seorang warga Yelfira (48) menuturkan, kegiatan yang dilakukan Fateta Unand ini sangat bagus,dapat memberi ilmu kepada masyarakat Nagari Lawang untuk meningkatkan inovasi olahan dari tebu. (*)

Tulisan ini sudah diterbitkan di : https://langgam.id/tip-fateta-unand-dorong-umkm-nagari-lawang-kembangkan-formulasi-minuman-tebu/

Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) kembali melakukan pembinaan melalui kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa, 29 Agustus 2023. Berlokasi di kantor Wali Nagari Lawang yang dihadiri perangkat nagari, masyarakat dan dosen beserta mahasiswa Fateta Unand. Pembinaan itu dilaksanakan pada rangkaian kegiatan lustrum ke 3 Fakultas Teknologi Pertanian Unand Padang.

Dekan Fateta Unand, Dr. Ir. Alfi Asben, M.Si menuturkan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan berazazkan tridarma perguruan tinggi dalam hal penerapan ilmu dan teknologi yang dikembangkan di perguruan tinggi.

Alfi menyebutkan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan  Lustrum ke 3 Fateta. Pada pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan oleh masing masing departemen yang ada di fateta, yakni Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB), Departemen Teknologi pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) dan Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIP).

"Kegiatan ini adalah lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang sudah terlaksana yaitu pengembangan produk dan kemasan hard candy dan gula cair dari nira tanaman tebu," katanya.

Adapun pemateri pada kegiatan ini adalah salah seorang dosen TPHP, Aisman dengan topik "Kewirausahaan sebagai Pilar Pengembangan Usaha Berbasis Kelompok Tani Pedesaan".

Aisman menjelaskan dalam hal meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha dapat dilakukan dengan 2 cara, yakni meningkatkan pendapatan atau menurunkan pengeluaran atau bisa sekaligus.

"Dalam kontek pengembangan usaha pengolahan tebu, peningkatan pendapatan dapat dilakukan melalui peningkatan produktifitas lahan dengan perbaikan kualitas bibit, perbaikan tebu dengan derajat brix yang tinggi, perbaikan system tanam dan perawatan tanaman yang baik," jelasnya. Sementara menurunkan pengeluaran, kata Aisman, dapat dilakukan dengan melakukan desain ulang tungku pemasakan nira tebu sehingga bisa lebih hemat bahan bakar dan kualitas gula meningkat.

Kasi Pelayanan Nagari Lawang mengucapkan terimakasih kepada seluruh dosen Fateta dan tokoh masyarakat. "Harapannya semoga kegiatan pengabdian ini memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat Nagari Lawang. Memberikan pencerahan,dan treobosan lebih terhadap tanaman tebu yang dihasilkan dari nagari Lawang," harapannya.

Beberapa olahan yang sudah dibuat oleh masyarakat Nagari Lawang diantaranya air tebu, gula semut, nata de tebu, serta molasse dari tebu. Salah seorang warga Yelfira (48) menuturkan, kegiatan yang dilakukan fateta unand ini sangat bagus,dapat memberi ilmu kepada masyarakat Nagari Lawang untuk meningkatkan inovasi olahan dari tebu. (*)

Tulisan ini sudah dipublikasi di : https://halonusa.com/departemen-tphp-fateta-unand-padang-ajak-pelaku-usaha-nagari-lawang-kembangkan-bisnis-berbasis-kelompok-tani/10