Hal inilah yang diprakarsai oleh lima mahasiswa Unand Tika Apriliany, Fakhrur Rozi Oktafi, Oktaviandi, Nurmala Sari, dan Febiola Edsa Gazella yang dibimbing langsung oleh Prof. Dr. Ir. Anwar Kasim. Mereka memanfaatkan TKKS yang diperoleh dari Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat.

Tika Apriliany menuturkan pada Rabu (20/07) di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian selama ini, limbah TKKS belum termanfaatkan secara optimal dan dibiarkan begitu saja menjadi sampah bahkan dibakar. Padahal limbah TKKS mempunyai potensi untuk dikembangkan dan bernilai ekonomis.

Ia mengatakan dalam proses pembuatan kemasan kertas berlapis bioplastik untuk makanan ini diawali dengan persiapan bahan baku yaitu, tandan kosong kelapa sawit, pemasakan(pulping process), pencucian Pulp, penyaringan, disintegrasi, dan pembuatan lembaran kertas. Sedangkan untuk pembuatan bioplastik menggunakan pati dari ubi kayu (tepung tapioka), gliserol dan aquadest.

“Produk yang dihasilkan dari pengolahan TKKS ini bersifat ramah lingkungan jika dibandingkan dengan kemasan kertas atau pembungkus makanan yang beredar dipasaran,”ujarnya.

Ia menambahkan pelitian ini didanai oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (KEMENRISTEKDIKTI) melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC).

PKM-KC merupakan program penciptaan yang didasari oleh karsa dan nalar mahasiswa. Program ini bersifat konstruktif dan harus mampu menghasilkan suatu design, sistem dan model atau sejenisnya.

Disamping itu, tujuan dari PKM-KC adalah untuk menumbuh kembangkan karya kreatif dan inovatif dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat diterapkan dalam dunia usaha dan masyarakat luas.

Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Andalas Prof. Dr. Ir. Hermansah, MS, MSc memberikan apresiasi terhadap inovasi ini kepada Tika dan teman-temannya yang mempunyai ide dalam hal mengembangkan ilmu pengetahuan menjadi produk-produk kreatif dan inovatif seperti memanfaatkan limbah kelapa sawit.

Ia berharap kreatifitas ini terus dikembangkan, sehingga melahirkan inovasi-inovasi baru yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat.

Disadur dari Web Unand