Eki Riwanto anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Sakirman dan Yanisma, lahir di Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat pada 1 Oktober 1994. Pemuda yang dikenal pendiam ini merupakan mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Andalas angkatan 2012 dengan bidang kajian Teknologi Rekayasa dan Proses Hasil Pertanian.

Meski pendiam, sejak awal kuliah hingga sekarang ia selalu berperan aktif dalam organisasi kampus, baik di tingkat Fakultas maupun Universitas. Organisasi pertama yang diikuti yaitu Asosiasi Mahasiswa Asrama Universitas Andalas (AMA UNAND) tahun 2012-2013. Pada tahun yang sama ia juga tergabung dalam Koperasi Mahasiswa Universitas Andalas (KOPMA UNAND). Hingga pada tahun 2013-2014 diberi amanah dalam kepengurusan KOPMA UNAND.

Pada tahun 2014-2015, ia terus melebarkan sayapnya dalam organisasi kampus. Eki, biasa ia dipanggil, terjun ke organisasi pergerakan mahasiswa BEM KM UNAND. Juga, ia tergabung dalam kepengurusan Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Universitas Andalas (HIMALOGISTA UNAND). Hingga pada tahun selanjutnya, tepatnya bulan Juni tahun 2015 ia diberi amanah sebagai Ketua Umum HIMALOGISTA UNAND 2015-2016.

Di sela-sela kesibukannya dalam memimpin HIMALOGISTA UNAND, ia turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan lomba kepenulisan, yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Universitas Negeri Semarang dan terpilih sebagai Kontributor lomba menulis cerpen yang dimuat dalam buku antalogi “You are My Edelweiss”. Pada tahun Juli 2016, mengikuti International Conference pada acara Bali Summer Course di Denpasar, Bali.

Tak cukup sampai disana, selepas menjabat sebagai Ketua Umum HIMALOGISTA UNAND organisasi ekstra kampus pun mulai digeluti. Ia merupakan salah satu penggerak utama lahirnya komunitas Minang Institute dan komunitas Muda Bertani. Pada awal tahun 2017, ia resmi menjadi anggota Forum Lingkar Pena Sumatera Barat (FLP Sumbar).Kesibukannya dalam organisasi baik intra maupun ekstra kampus, tak membuatnya lalai dalam menyelesaikan akademiknya, bahkan IPK-nya mencapai 3,29. Kiprahnya dalam dunia kampus cukup menginspirasi banyak orang karena semasa sekolah sosoknya tak pernah mencicipi organisasi sekalipun. Eki yang bercita-cita sebagai seorang entrepreneur ini juga telah memulai wirausahanya di bidang pangan sejak memasuki tahun akhir perkuliahan hingga sekarang ini.

Pengalaman di kampus mengajarkannya banyak hal. Ia berharap, pengalamannya ini dapat berguna dalam bersosial bermasyarakat untuk membangun negri ini, terutama untuk kampung halamannya Pasaman Barat dan Sumatera Barat.