Widyana Sagita salah satu mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknik Pertanian Universitas Andalas. Widyana Sagita atau yang lebih sering dipanggil Widya oleh dosen dan dipanggil dengan sebutan Dyan oleh teman-temannya adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ia lahir pada tanggal 05 Desember 1994 dari pasangan Marsudi dan Jumiati serta memiliki 2 orang saudara yitu saudara perempuan dan laki-laki. Ia menjalani masa pendidikan taman kanak-kanak di TK Lembah Sari. Sewaktu kecil ia merupakan anak yang mandiri sehingga berangkat sekolah bersama teman-temannya menggunakan ojek. Selanjutnya ia menlanjutkan sekolah dasar di SD N 27 Tapian Kandis pada tahun 2000-2001. Selama sekolah di SD N 27 Tapian Kandis ia pun mendapatkan juara 3 dikelas. Pada tahun 2002-2007 ia melanjutkan sekolah dasarnya di SD N 2 Dabuk Rejo dengan alasan mengikuti orang tua pindah tugas kerja. Selama menjalankan masa pendidikannya di SD N 2 Dabuk Rejo banyak sekali prestasi yang telah ia raih untuk mengharumkan nama sekolah. Selain mendapatkan peringkat 2 dikelas selama 3 tahun berturut-turut mulai dari kelas 4 sampai kelas 6 SD, ia pernah mengikuti perlombaan Cerdas Cermat antar sekolah dan mendapatkan juara 1 dalam perlombaan cerdas cermat tingkat Kecamatan, selanjutnya diutus untuk mengikuti perlombaan Cerdas Cermat ke tingkat Kabupaten. Selanjutnya ia pernah mewakili sekolahnya untuk mengikuti perlombaan atletik cabang lompat tinggi dan mendapatkan juara 1 di tingkat Kecamatan, selanjutnya diutus mewakili kecamatan untuk mengikuti perlombaan lompat tinggi ke tingkat Kabupaten. Tidak hanya itu ia juga mendapatkan juara 3 di tingkat Kecamatan diperlombaan ceramah dalam rangka bulan Ramadhan. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya selama 1 tahun di SMP N 1 Lirik pada tahun 2007-2008, selanjutnya di SMP N 3 Lempuing pada taun 2008-2009 dan menamatkan Sekolah Menengah Pertamanya di SMPS Asiatic Persada ada tahun 2009-2010 dengan alasan mengikuti orang tua pindah tugas kerja. Selama di SMP N 1 Lirik ia mengikuti ekstra kulikuler Pencak Silat Walet Puti. Baginya sangat penting bagi seorang wanita memiliki kemampuan bela diri untuk menjaga dirinya dari bahaya.

Pada saat menjalankan pendidikan di SMP N 3 Lempuing ia pernah mengikuti lomba pidato bahasa inggris ditingkat Kecamatan dan mendapatkan juara 2, disamping itu ia juga mendapatkan juara 1 dikelasnya. Perlombaan yang sama juga diikutinya pada saat menjalankan pendidikannya di SMPS Asiatic Persada ditingkat Kabupaten dan mendapatkan juara 5, begitupula dengan peringkat dikelas ia masih mempertahankan peringkat pertamanya. Setelah menjalankan masa pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang selalu berpindah-pindah tempat mengikuti orang tua pindah tugas kerja, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan dan menamatkan sekolah menengah atas di tempat kelahirannya bersama nenek dan kakek dari ibunya di SMA N 1 Pasir Penyu. Seperti sebelum-sebelumnya ia pun banyak meraih prestasi pada saat menjalankan masa-masa SMA nya di SMA N 1 Pasir Penyu. Prestasi yang pertama kali ia raih yaitu mendapatkan juara 2 lomba pidato bahasa inggris ditingkat Kabupaten, selanjutnya terpilih menjadi utusan sekolah, sekaligus utusan kecamatan dan utusan kabupaten menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) di tingkat Provinsi Riau pada tahun 2011. Pada tahun 2012 ia kembali mendapatkan penghargaan sebagai Duta Pariwisata (DARA INHU) sekaligus terpilih sebagai Dara Intelegensia diantara finalis lainnya dan dikirim sebagai utusan Dara dari Kabupaten Indragiri Hulu untuk mengikuti pemilihan Bujang Dara Provindi Riau pada tahun 2012. Selain penghargaan-penghargaan besar yang ia dapatkan selama menjalankan sekolah menengan atas setiap tahunnya, ia juga sering mengikuti perlombaan antara kelas seperti juara 1 lomba pidato, juara 1 lomba puisi dan juara 1 lomba perkusi. Ia dikenal sebagai siswa yang sangat aktif di sekolahnya dan namanya sangat dikenal dilingkungan siswa maupun guru-guru disekolahnya. Ia pun meluangkan waktunya setiap Sabtu sore untuk melatih siswa atau adik kelasnya yang mengikuti ekstra kulikuler PASUS atau pasukan khusus bagi yang berminat untuk menjadi anak PASKIBRAKA. Pada tahun 2013 ia diterima di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas melalui jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negri (SBMPTN).

Pada tahun 2015-2016 ia dipercaya untuk mengemban amanah sebagai anggota divisi Akademik Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang. Pada tahun 2016 ia terpilih sebagai utusan dari Universitas Adalas sebagai Participant ofThe 4^thAUCFA Conference and Workshop and The 2^nd AUCFA student Seminar and Competition yang diselenggarakan di Bangkok pada tanggal 4-5 Februari 2016.

Ia selalu bersungguh-sungguh untuk setiap hal yang ia lakukan begitupula dalam menjalankan pendidikannya. Motivasi terbesar dalam hidupnya yang membuatnya selalu giat dan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan adalah kedua orang tuanya, sehingga ia selalu berupaya untuk membanggakan serta membahagiakan kedua orang tuanya. Hingga pada akhirnya ia berhasil meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Universitas Andalas selama 3 Tahun 9 Bulan dengan IPK 3.59 dan predikat lulus Sangat Memuaskan, untuk itu ia mendapatkan penghargaan oleh Fakultas sebagai peserta dengan lulusan dibaha 4 Tahun. Dengan sikap yang tegas, jujur, rajin serta disiplin dan setiap usaha yang senantiasa diiringi oleh doa, ia yakin bahwa Allah SWT akan selalu mengiri Hamba-Nya dan menjabah setiap do’a hambanya sehingga dimanapun ia berada nantinya InshaAllah akan tetap mampu bertahan. Aamiin.